Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

11 Kemenangan Beruntun Jadi Alasan Madrid Pede Gondol Trofi La Liga

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengatakan timnya masih berjuang keras memenangi La Liga 2015-2016. Rentetan 11 kemenangan beruntun jadi alasan Zidane untuk tetap percaya diri Los Blancos akan menggondol trofi La Liga 2015-2016. Kali ini Zidane memang sosok pelatih yang menarik buat pemainnya, dia mampu memotivasi pemain, mampu mengatur strategi permainan hingga mampu menumbuhkan rasa percaya diri Madrid untuk menjadi juara. Menurut analisis  judi bola online  Madrid sempat dicoret dari persaingan trofi La Liga musim ini. Bagaimana tidak, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sempat tertinggal 12 poin dari Barca dan tak mampu mengalahkan tim kuat macam Atletico Madrid.  Namun, selepas kekalahan 0-1 dari Atletico pada jornada 26, Madrid meraih hasil yang sensasional. Dalam rentang jornada 27 hingga 37, Madrid selalu meraih kemenangan. kali ini Madrid benar-benar membuktikan kualitasnya bahkan lawan yang mereka hadapi bukan sembarangan. Madrid sempat mengalahkan tim tradisiona

Hadapi MU di Final Piala FA Crystal Palace Wilfried Zaha Perpacu Dengan Waktu

Untuk menghadapi Mu pemain sayap Crystal Palace Wilfried Zaha akan absen pada pertandingan Liga Inggris Sabtu melawan Stoke City karena ototnya terkilir, dan ia berpacu dengan waktu untuk dapat bugar agar dapat tampil di final Piala FA melawan Manchester United. Dia berusaha untuk istirahat dan dapat memulihkan kondisi tersebut dengan cepat agar dapat mendukung klub menghadapi MU. Palace berada di peringkat ke-16 di klasemen Liga Inggris dengan koleksi 39 angka, dan berniat untuk menghindari kekalahan beruntun ketiga ketika menghadapi Stoke, di mana kemenangan akan secara matematis mengamankan pasukan Pardew dari ancaman degradasi dengan satu pertandingan tersisa. Lee mengatakan bahwa Pardew "terlalu cepat panas dalam beberapa pertandingan" dan mengklaim dalam wawancara dengan Sports Seoul bahwa pelatihnya "lupa berapa banyak pemain cadangan yang ia miliki." Dan kesalahannya terlalu mengabaikan kondisi tersebut.